Jenis-jenis Beton Cor untuk Konstruksi Berkualitas
Sahabat Potensi. Jenis beton cor. Secara umum kita sudah tahu, bahwa beton cor, merupakan salah satu material utama, dalam sebuah proyek konstruksi. Oleh karena itu, mutu dan kualitas beton cor, perlu dipertimbangkan sebelum memulai konstruksi.
Pada garis besarnya, ada dua jenis beton cor, yakni beton struktural dan non struktural. Secara singkat dapat dijelaskan bahwa beton struktural ialah jenis beton cor yang digunakan untuk konstruksi dengan pembesian atau pengerjaan baja.
Sedangkan beton non struktural ialah jenis beton cor untuk pengerjaan konstruksi tanpa pembesian.
Selain kedua jenis beton cor di atas, ternyata masih ada beberapa kategori atau klasifikasi dari beton cor itu sendiri. Beberapa diantaranya akan dijelaskan di bawah ini:
Jenis Beton Cor Menurut Kegunaannya
Beton prategang
Secara umum dikatakan, bahwa beton adalah material, yang punya daya atau kekuatan tekan yang tinggi. Namun sebaliknya, kekuatan daya tariknya rendah. Jenis beton cor ini merupakan salah satu yang umum ditemui untuk pengerjaan banyak konstruksi.
Lebih jelasnya, beton prategang ialah jenis beton yang merupakan perpaduan antara baja dan beton. Sehingga dengan kombinasi anatar beton dan baja, maka menghasilkan sebuah konstruksi yang kuat baik terhadap beban tekan maupun beban tarik.
Dari segi mutunya, jenis beton prategang ini, masuk dalam klasifikasi beton kelas III. Dengan beberapa karakteristik kelas : K-325, K-350, K-375, K-450, serta K-500.
Beton struktural dan beton non struktural
Seperti yang telah dibahas di atas, dijelaskan bahwa jenis beton juga dibedakan menjadi beton struktural dan non struktural. Perbedaannya ialah ada atau tidaknya pembesian atau pengerjaan baja dalam konstruksi tersebut.
Jenis Beton Cor dilihat dari Mutunya
Selain struktur yang digunakan, beton cor ternyata juga dibedakan berdasarkan mutunya. Karena setiap konstruksi, membutuhkan jenis beton cor yang berbeda. Sehingga tidak heran, jika pembedaan menurut kelas ini, sangat penting untuk diketahui.
Berikut ini kelas beton cor berdasarkan mutu dankualitasnya:
Beton cor klas A dengan K 500
Jenis beton cor ini sering digunakan untuk precast atau pun beton prestressed.
Beton cor Klas P dengan K 450
Berbeda dengan jenis beton di atas. Untuk Klas P, penggunanaanya ialah untuk rigit, jalan klas 1, jalan tol, hingga jalan negara. Kualitasnya sangat bagus, dan tahan terhadap tekanan yang besar.
Beton cor Klas B dengan K 350
Jenis beton ini paling banyak ditemui untuk kebutuhan konstruksi umum, yakni untuk lantai, seperti lantai dasar sebuah bangunan.
Beton cor K 300
Beton ini untuk konstruksi bangunan yang memiliki 3 hingga 5 lantai, biasanya untuk perumahan atau ruko.
Beton cor Klas K 250
Konstruksi ini untuk digunakan pada bangunan 2 lantai baik rumah maupun ruko.
Beton cor K 225
Beton ini juga baik digunakan untuk jenis ruko atau perumahan yang memiliki 2 lantai.
Beton cor Klas D K 175
Jenis ini unutk konstruksi bangunan ringan yang tidak terkena beban atau tekanan berat.
Beton cor Klas E K 125 dan Klas BO
Penggunaannya ialah untuk lantai dasar untuk segala bangunan yang tak terkena tekanan berat.
Dapat disimpulkan bahwa kategori atau klasifikasi jenis beton ini cukup beragam, sehingga pemilihannya ditentukan untuk fungsi dan kegunaan dari konstruksi itu sendiri.
Beton cor ini memang salah satu material utama, jadi harus dipilih dengan benar kategori maupun kelasnya sebelum memulai pengerjaan konstruksi.