Concrete Pump atau Pompa Beton, Salah Satu Peralatan Pengecoran Beton Terbaik
Concrete Pump atau Pompa Beton, Salah Satu Peralatan Pengecoran Beton Terbaik
Sahabat Potensi. Concrete pump atau pompa beton. Saat ini, perkembangan pembangunan di perkotaan maupun di daerah berlangsung dengan pesat.
Maka tak heran, bahwa hal ini diiringi, dengan makin banyaknya pelaksanaan proyek bangunan, atau konstruksi. Baik itu berupa pembangunan sarana jalan, maupun gedung-gedung.
Concrete Pump atau Pompa Beton
Oleh karena itu, maka operasional semua proyek tersebut, selain mempertimbangkan bahan material yang dipakai. Ada pula beberapa peralatan, yang tak boleh luput dari perhatian. Salah satunya pompa beton, dan masih banyak lagi, alat berat lainnya.
Concrete Pump atau Pompa Beton
Di atas sudah disinggung tentang pompa beton, yang merupakan salah satu alat berat. Tidak terpisahkan dari pelaksanaan proyek, untuk gedung gedung bertingkat.
Berikut ini beberpaa spesifikasi dari concrete pump atau pompa beton yang dibutuhkan:
Adanya pipa atau lengan yang panjangnya dapat diatur sesuai kebutuhan.
Memiliki agigator feeding hopper. Tujuannya ialah untuk mencegah beton cor mengalami setting serta proses yang disebut segregasi pada lubang penyerapan.
Adanya 3-5 section untuk boom jenis Z
Panjang pipa atau lengan pompa beton ialah: 16 hingag 58 meter (vertikal)
Placing boom
Placing boom merupakan tower yang bagiannya terdiri dari substrktur turbural, kolom vertikal, serta lengan atau disebut dengan boom. Pada boom inilah kemudian aliran beton dapat dikeluarkan ke dalam struktur konstruksi.
Spesifikasi alat teknik ini ialah:
Memiliki jangkauan horizontal 16 meter, hingga 50 meter. Memiliki jumlah section 4 hingga 5 buah. Berat alat ialah 1050 hingga 9650 kg.
Tremie
Tremie membantu pengecoran beton di dalam air, yakni melalui pipa atau tabung. Tremie sendiir dapat rigid ataupun fleksibel.
Pengecoran dengan sistem ini bertujuan untuk menghasilkan penuangan beton cor yang konsisten dibawah air tanpa menyebabkan turbulensi.
Metode kerjanya ialah dengan mengalirkan beton secara gravitasi dengan mesin mengaduk beton. Mesin pengaduk ini juga yang mengalirkan beton melalui bagian atas pipa secara langsung melalui pompa beton.
Demikian tadi beberapa peralatan yang dibutuhkan dalam teknik konstruksi agar bangunan kokoh dan berkualitas. Jadi, selain pompa beton yang sering kita temui.
Ada banyak sekali alat berat yang tidak sederhanayang bisa membantu pelaksananaan kerja sebuah proyek konstruksi. Peralatan tersebut bisa di sewakan atau retail, tergantung dengan kebutuhan.
Alat yang dipakai di lokasi Proyek
Pompa beton sendiri memiliki banyak jenis yang penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Adanya alat ini memudahkan pelasanaan proyek berlangsung lebih cepat dan lebih efisien.
Selain alat berat tersebut, ternyata masih banyak lagi jenis peralatan yang sering dipakai di lokasi konstruksi.
Berikut ini beberapa peralatan teknik yang dimanfaatkan untuk menyukseskan setiap proyek yang ada baik untuk pembangunan jalan, jembatan, maupun gedung-gedung:
Internal vibrator
Untuk pengecoran, selain mixer truck dan pompa beton, dibutuhkan pula internal vibrator. Untuk memilih yang terbaik, maka perlu memilih dengan kriteria tertentu, yakni: yang memiliki tekanan terbesar.
Pengoperasian alat ini memungkinkan proses pengecoran bisa lebih efektif hingga menghasilkan gedung yang kokoh dan berkualitas.
Agigator truck
Ada banyak jenis truck atau kendaraan dalam sebuah proyek konstruksi. Salah satunya ialah molen yang bisa digunakan bersamaan dengan pompa beton untuk menstranfer adonan beton cor.
Selain itu, ada lagi yang disebut dengan agigator truck yang dipakai untuk mengirim beton cor readymix. Salah satu komponennya ialah berupa drum besar yang selalu berputar untuk mencegah beton cor mengalami setting.
Jenis truck ini berbeda dengan mixer truck yang memiliki fungsi untuk mencampur adonan beton dan mengangkutnya ke lokasi proyek sekaligus.
